13 December 2013

Kanker Usus dan Penyebabnya


Kanker Usus
Kanker Usus dan Penyebabnya - Kanker usus atau kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker ganas yang tumbuh pada permukaan usus besar (kolon) atau ujung dari usus besar yang berada dekat anus (rectum). Kanker ini menyerang usus besar yang merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi untuk menampung limbah makanan yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Kebanyakan kasus yang terjadi pada kanker usus besar ini dimulai dari ukuran kecil, benjolan sel jinak yang disebut adenomatous polyps. Sel-sel kanker ini jika dibiarkan dapat melepaskan diri dan menyebar ke bagian-bagian lain dalam tubuh, seperti hati dan paru-paru membentuk kanker baru.


Penyebab kanker usus hingga saat ini belum diketahui pasti. Namun seperti halnya kanker yang lain, para ahli kesehatan menduga bahwa kanker usus disebabkan oleh gaya hidup yang buruk seperti konsumsi alkohol, makanan berlemak tinggi dan merokok serta aktivitas bergadang yang berlebihan.

Gejala Penyakit Kanker Usus
  • Perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada kotoran (feses) saat buang air besar.
  • Bentuk feses yang panjang dan kecil mirip pensil.
  • Perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas, lebih dari enam minggu.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Rasa sakit di perut atau bagian belakang.
  • Perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air besar.Rasa lelah yang terus-menerus
  • Kadang-kadang kanker dapat menjadi penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa gejala seperti sembelit, rasa sakit, dan rasa kembung di perut.
Penyebab Penyakit Kanker Usus

Mutasi gen Bawaan
Mutasi gen bawaan adalah faktor penyebab kanker yang di sebabkan oleh faktor keluarga, misalnya ada salah satu keluarga kita yang mengidap menyakit kanker. Para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 25% dari kasus kanker usus besar memiliki semacam kaitan genetik. Penyebab genetik yang paling umum dari kanker usus besar termasuk mutasi menuju:
  • FAP (familial adenomatosa poliposis) 
  • FAP adlah penyakit langka penyebab ribuan polip di saluran usus besar dan rectum. Orang yang memiliki FAP dan tidak terawat memperbesar risiko kanker usus besar sebelum usia 40. 
  • HNPCC (Hereditary Nonpolyposis Colorectal Cancer) 
  • HNPCC yang juga disebut Lynch Syndrome meningkatkan risiko kanker usus besar dan kanker lain. Orang dengan HNPCC cenderung terkena kanker usus esar sebelum usia 50.
Usia
Usia Merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya kanker usus besar. Secara tidak langsung, satu dari empat orang yang menginjak usia 50 tahun memiliki polip yang memicu terhadap peningkatan resiko kanker.

Alkohol
Penelitian telah menunjukkan alkohol merupakan  faktor yang meningkatkan risiko kanker kolorektal. Jadi alangkah baiknya kita semua menghindari minuman beralkohol atau makanan yang berisi kandungan alkhol.

Diabetes
Sebuah studi telah menemukan bahwa ketergantungan insulin berkontribusi terhadap perkembangan kanker usus besar. Secara umum, penderita diabetes 40% memiliki kemungkinan mengembangkan kanker usus besar  dibandingkan dengan orang yang tidak menderita diabetes.

Makanan
Makanan dengan kadar kolestrol dan lemak dapat menyebabkan kanker usus besar. Makanya dianjurkan untuk menghindari makanan-makanan tersebut, dan lebih memilih makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayuran dan buah buahan.

Lingkungan
Penelitian telah membuktikan bahwa lingkungan dapat menjadi peran besar terhadap berkembangnya kanker usus ini.

Radang Usus
Penyakit radang usus, sering ditandai dengan kondisi seperti ulcerative colitis dan penyakit Chron, yang dapat meningkatkan risiko  pengembangan kanker kolorektal.

Kurang Olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya berolahraga dapat menjadi faktor pemicu terjadinya kanker usus besar, jadi di anjurkan untuk berolahraga secara rutin.

Demikianlah artikel tentang penyakit kanker usus, semoga bermanfaat dan menjadi informasi bagi kita semua supaya dapat menghindari faktor-faktor penyebab yang menjadi pemicu kanker usus tersebut, pepatah mengatakan “Mencegah lebih baik daripada mengobati”.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk Posting Komentar

 
Copyright ©  2014-2020 Rumah Ipoen  |  Template by Blogspot tutorial